Getting My buah nipah To Work

Refleksi: Paulus menguraikan sebuah proses ilahi di mana penderitaan bukanlah sesuatu yang sia-sia, melainkan sebuah sarana menuju kedewasaan rohani. Perkembangan dari penderitaan menuju pengharapan ini didukung oleh pengalaman akan kasih Allah melalui Roh Kudus.

Ayat ini mengajarkan kita bahwa musuh kita bukanlah manusia, tetapi setan dan kekuatan jahat yang berada di sekitar kita.

BILA pembaca ingin mencari teladan terbaik seorang ayah bagi anak-anaknya, bisa dijumpai dalam lembaran hayat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Orang yang berbantah dengan TUHAN akan dihancurkan; atas mereka Ia mengguntur di langit. TUHAN mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya; Ia memberi kekuatan kepada raja yang diangkat-Nya dan meninggikan tanduk kekuatan orang yang diurapi-Nya.

Tetapi jawab Yoas kepada semua orang yang mengerumuninya itu: "Kamu mau berjuang membela d  Baal? Atau kamu mau menolong dia? Siapa yang berjuang membela Baal akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal itu allah, biarlah ia berjuang membela dirinya sendiri, setelah mezbahnya dirobohkan orang."

“Tidakkah kalian mendengar kalimat yang viral di antara kalian bahwa Rasulullah berkata tentang saudaraku dan aku: “keduanya adalah pemuka dari pemuda ahli surga”?

Di awal kitab Titus, Paulus mengingatkan kita akan janji Allah bahwa setiap orang yang percaya kepada Yesus, akan menerima hidup yang kekal di dalam surga.

Meskipun kita mengalami berbagai macam masalah dan rintangan, kita harus selalu bersyukur atas segala hal yang telah diberikan oleh Allah kepada kita.

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” – Ulangan 31:six

  Semakin kita mendengarkan firman Tuhan, iman kita bertumbuh, rohani kita semakin kuat, pengharapan kita semakin teguh di dalam Tuhan, dan kita semakin mengerti cara dan karya Allah bagi keselamatan kita.

Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan website engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.

Setelah Nabi saw usai dari shalatnya, para sahabat pun menanyakan apa yang terjadi. Rasulullah pun menjawab jika ia telah diganggu oleh Iblis (salah satu golongan jin) yang berusaha meletakkan bara api di hadapan dirinya. Baca Juga

yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Melalui Alkitab, Tuhan telah menuliskan ayat-ayat yang membuat mothers termotivasi untuk tetap semangat dan tenang saat menghadapi ujian hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *